Tiba di kota Roma

Romaaa..!

kota yang terletak di Italy ini merupakan kota impian saya sejak masih duduk di bangku SMP. Tak terbayang rasanya bagaikan mimpi di siang hari, tapi jadi kenyataan akhirnya menginjakkan kaki di negeri yang terkenal dengan pizzaaa-nya ini!

Coloseoum | Coloseo

Ketika pertama kali menginjakkan kaki saya di darat, saya langsung membeli tiket Kereta di pelabuhan tempat kapal saya bersandar (port) menuju stasiun kereta api St.Petro, tepatnya di districk Chivitavichia. Harga tiket kereta sekitar EUR 110 atau sekitar Rp.120.000 (untuk pulang-pergi).


Walau pertama kali kesini, tak terpikirkan nyasar atau tidaknya ketika menjelajah. Bermodalkan peta dan bertanya kiri kanan. 
singkat cerita kami tiba di stasiun Bus untuk menuju kota Roma. 

Tapi ada suatu kejadian lucu dan menegangkan, ketika sesaat setelah membeli tiket bus, saya dan teman saya yg berasal dari india langsung menunggu di atas bus. Nah teman saaya yg dari Indonesia turun untuk mebeli sebungkus rokok(harganya Euro.5 / sekitar Rp.57.000), berhubung teman saya ini tak kunjung datang, lalu saya menjemputnya ke toko yg berjarak sekitar 25 meter dari bus yg akan saya naiki. Saya berjalan ke toko untuk mengingatkan teman saya untuk segera kebali ke bus, namun kaget bukan kepalang ketika pintu bus tiba-tiba tertutup lalu berjalan dan meninggal saya dan teman saya. 
Teman-teman  saya yg dari negara lain (yg berada diatas bus) berteriak ayo buruan! tapi sopir tak mau membuka pintu bus, dan mereka pergi begitu saja. Tapi dikepala saya terpikir utk melihat nomer bus pada kaca belakang (berupa angka digital bertuliskan 46), lalu saya berfikir tenang kembali dan mencari bus serupa yg berkode 46. Tapi teman saya masih saja panik dan gelisah, hee..

Terminal San Pietro

Akhirnya bus nomer 46 tiba, dan menunggu sekitar 15 menit untuk berangkat. Kami berdua langsung naik ke bus. Lalu bus berjalan menuju Kota Roma untuk menuju obyek Coloseoum atau Coloseo dalam bahasa Italy. Ini merupakan Icon terkenal di Roma, yg mana pernah dikisahkan dalam sebuah filem berjudul Gladiator, pasti rekan-rekan sudah tak asing lagi dengan filem ini..

Nah yg lebih lucu lagi, saya bertanya di atas bus jarang yang bisa berbahasa inggris. Tapi akhirnya ada salah seorang penumpang bus yg bisa bahasa Inggris dan menunjukkan dimana kami harus turun. Lalu akhirnya kami tiba di istana perdana menteri (semacam istana presiden) dan kaget bukan kepalang, lucu juga sih, ternyata teman-teman saya yg dari negara lain menunggui saya di pinggir jalan disetiap jarak 10 meter dimana bus yang saya tumpangi berhenti, haa haa ha..  Akhirnya kami bertemu dengan semua teman, dan kami menjelajahi Roma
     

Pemandangan di dalam Coloseum

Untuk masuk ke dalam Coloseum, kami dekanakan biaya tiket sekitar Euro 12 atau sekitar 170.000. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan di kota Roma.

Selain mengunjungi Coloseum, kami juga tak lupa singgah di Fontana di Trevi.
Disini juga salah satu tujuan utama dari para pelancong dunia. 

Ada yang unik disini, dimana ada sebuah mitos yang mengatakan jika kita melempar koin sambil membelakangi kolam dan patung, maka diyakini suatu hari kita akan kembali lagi ke tempat ini di lain kesempatan. Makanya di dalam kolam tersebut banyak sekali terdapat Koin yang dilempar oleh para pengunjung.

percaya ndak percaya, demi meriahnya jalan-jalan saya ikut saja melempar koin ke kolam sambil membelakangi kolam dan patung yang ada di fontana di Trevi.

Fontana di Trevi